Luangkan sikit masa, sebagai refleksi diri.
Selalu bilamana apa yang kita impikan, sejajar dengan apa yang kita dapat.
Waktu tu hati gembira, terukir senyuman , syukur kepada yang Esa.
TAPI
Tak ramai yang mengucapkan Alhamdulillah bila sesuatu musibah berlaku.
Why not we make a change?
Think as if, all that happen as a sign that He love us.
As a sign that He want us to have a different path to live.
Masa suntuk,
dalam masa yang sibuk , dapat menghirup udara setiap hari dah cukup.
Atleast, He give us air to breath, and use the air to do our worldly matters.
Kekadang kesuntukan masa ni mengajar kita something.
Benda yang remeh tak payah di besarkan,
Sebaliknya fokus kepada benda yang besar, main TARGET.
Bila kita menyuluh kepada kehidupan realiti,
betul, benda yang besar orang akan lihat,
benda yang kecik seringkali di pandang enteng.
Tapi , benda yang kecil membuatkan struktur yang besar itu kukuh dan mantap.
Renung-renungkan.
Oh, and 1 more thing,
in life , you better prepare plan B, C, D, E and so on.
Puak yahudi merangka plan sesuatu menjangkau 20-30 tahun akan datang.
It shows that they are aware of surrounding,
how technologies can be changed in a blink of an eyes,
Come on, kita pun jangan ketinggalan ok?
Kenapa kita tak boleh? sedangkan Allah telah menjanjikan macam-macam.
Sedikit renungan utk kita bersama.
"Iman terbagi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur". (HR Al-Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda, "Kesabaran merupakan "dhiya' " (cahaya yang amat terang). (HR Muslim)
#PrayForMH370
Tired,
Arif Aliasaa.
No comments:
Post a Comment