Wednesday, December 31, 2014

Pray 4 Them.

I feel jealous of those who are tested by Allah. Although it hurts them, but if you think it wisely, Allah loves you. You cant deny that Allah want us to rely on Him. Little do we realize on how much this little act of syukr give a major impact in our life. In fact it affect our daily life.
What is it that you want will surpass what Allah has decided for you. For all the things that He gave us is final and although if you think using this limited aql is impossible, Allah make it possible just to open our eyes on His greatness. Nothing can judge His decision on when, how or why everything happened. With our ability that is far from perfection, we could only see the hikmah after all the musibah happened. And death is the greatest warning anyone can get.

How can rainy season went all day long within a week. Wind was blowing hard until it destruct all the things in its way without knowing that one of the things is human's soul. Kind hearted soul. At this worst calamity, one who never raised their hand, put up their both hands up in the sky to ask for forgiveness. But there are some of them who are still trying to steal in a riot. Its very ashame for them who carries a muslim name, a less fortunate people steal from themselves. This show how bad human can be in a time of when Allah gives nikmat and when Allah takes them away from you. We might not be there to witness it, but lesson can be learned. If you are touched with what has happened, theres still a light in you that you yourself are not aware of. It is a sign of us being guided by our fitrah.

I feel sorry for those who spreads fake news of this tragedy, and took advantage of political act between parties. It is clear that theres still some group of humans are not sensitive at all. People lives has been mocked. Fake information has been spread through media as they know it is the only reliable source of information in the time of calamity. May Allah gives hidayah to them.

This 2014 ended with tragedies. Non-stop tragedies from the start of this year towards the end. May all the soul that has been taken make their way to jannah, for that is the only mission of this dunya. Amin.

One thing to keep in mind is that, Allah can make very impossible things, possible. Turn to Him and you will never regret it.

Helpless,
Arif.

Tuesday, December 30, 2014

When it speaks.

I might not be the one.
But I insist on being the one.
Something within me that cannot be changed.
Its either people around me to accept it or not.
I have lived long enough to not care about people around me,
Until I met someone who truly appreciate me for who I am.
Giving me the freedom to enjoy my life while I still can.

Thinking of the future kills me.
Until I decided to both focus on improving ourselves.
Can't deny I find peace within me.
I want to keep that feeling.
But I wondered if you will stay at the same spot or not.
But its He who plans it.
I guess that is called life.
You can only plan on how to live happy in dunya.

Prepare for any possibilities.
Take risk.

NAA.

Sunday, December 7, 2014

Stress + Spinal Pain = Worst Experience Ever

Alhamdulillah kepada Tuhan yang meminjamkan udara untuk bernafas dan bumi untuk dipijak. Yang mencorakkan langit untuk dipertontonkan kepada makhluk ciptaanNya, yang mana bukan sahaja sebagai hiasan, tapi mampu menceriakan atau memurungkan seseorang. Betapa hanya secorak langit dapat menyentuh perasan.



Ever feel everything that you want to do has its limitation?

Lately, theres a lot of project need to be done, plus with the deadlines and presentations.
Biasanya diri ni tak kisah seberapa banyak mana assignments or kerja untuk dibuat, asalkan theres a room for activites yang keluarkan endorphin dalam badan, so that the pressure/stress or yang sewaktu dengannya dapat di releasekan in the form of sweat. it is the best and cheap theraphy.

But for some reason, kaki dah tak dapat nak function properly, like normally. Lari tak dapat nak exceed 5km. Sad. very sad.

Went to urut with this brother Hariz, yang juga dulu pernah mendalami ilmu darul syifa.
Biasanya sakit-sakit kat bahagian kaki, has something to do with the entire body system.
And he found out that, my back hurts. Tak sedar pun sehingga di cek and tekan betul-betul in the middle of my back. Sakitnya teramat, dont know how to describe.

Terasa macam OKU. 1 months plus tak lari. Kehidupan rasa kosong. Over.

Sangka baik kat Allah.
Mungkin untuk fokuskan diri menyiapkan segala projects and assignments.
Half of my life is gone. Need to learn how disbled person live their life with full of joy.
Muhasabah, insaf.

If theres still hope that can help to cure my spinal pain... I can get back up and running again.
But sometimes, when you knew that pain is permanently, jangan manjakan sangat badan, lets run. 

Maybe I need to listen to what my body needs rather than my desire to do things.


Helpless,
Nazrul Arif.

Thursday, November 27, 2014

Kuda.

Surah Al-`Adiyat

وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا 
Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,

فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا 
dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),

فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا 
dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,

فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا 
maka ia menerbangkan debu,

فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا 
dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,

إِنَّ الإنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ 
sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya,

وَإِنَّهُ عَلَى ذَلِكَ لَشَهِيدٌ 
dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,

وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ 
dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.

أَفَلا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ 
Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,

وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ 
dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,

إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ 
sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.

Contohi sifat seekor kuda. Di mana kuda yang dimaksudkan secara spesifiknya ialah kuda untuk berperang. Dalam surah ini, telah digambarkan secara terperinci bagaimana kuda ini sangat laju, kuat, bersemangat, bangun pada waktu pagi untuk menyerang, dan berani menyerbu ke-tengah-tengah musuh. 

Bagaimana kita nak contohi sifatnya yang bangun pada waktu untuk menyerang, yang juga membawa erti , seawal pagi, diri sudah bersiap sedia untuk menghadapi segala apa yang bakal terjadi.
Bagaimana kita nak contohi sifatnya yang berani menyerbu ke tengah-tengah musuh, yang juga memberi erti, kuda tersebut tidak membelakangkan sesiapa, tidak pengecut dan tidak juga penakut dalam menghadapi sesuatu.

Dan ada sebab mengapa diberi contoh kuda, kerana pada zaman rasulullah, kuda antara salah satu aset berharga, di mana kalau mengikut peredaran zaman, kuda itu ibarat satu kenderaan yang 'high class' pada masa kini. Sesuatu yang 'high class' tidak mudah di dapati dan seseorang yang memilikinya biasanya tidak terlepas dengan sifat bakhil. 

Manusia di sini menggambarkan manusia pada zaman rasulullah, di mana mereka tidak bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan. Kerana cinta kepada harta, yakni kudanya atau yang sewaktu dengannya, mereka bakhil.

Moga diri terpelihara, untuk membelanjakan harta lebih kepada keperluan dari kehendak. Dan apabila memilik sesuatu yang berharga, tidak terlahir pun segelumit perasan riak, malah lagi bermurah hati untuk memberi dari menerima. 


Arif. 

Tuesday, November 18, 2014

We Run The Miles! Full Marathon.

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah.

Entri ditulis pada 7:00 PM , 17th of November 2014
Berjuta terima kasih kepada yang turut serta join Penang Bridge International Marathon 2014 ni. Pada mulanya memang ada impian untuk lari full marathon, tapi tengah tunggu the right venue je. And kebetulan terdengar akan ada marathon lari atas jambatan pulau pinang, the 2nd bridge, very new. So I was thinking, why not? I’m lucky to be one of those yang pernah lari atas jambatan ni. So we are the first batch yang merasa marathon atas jambatan baru.

So apa yang menarik sangat 2nd Penang Bridge ni? Also called as Sultan Abdul Halim Muadzam Shah Bridge.



So feedback from my parents?
Mak : Dapat apa lepas lari 42KM ni?
Me : Dapat medal dengan baju
Mak : Tu je?
Ayah : Dapat experience, awak tak paham. (ayah support ni ^^)

P/S: doa dari mereka kot yang dorong diri finish on time. :) 

Bila fikir balek, its more about my personal achievement. Tapi agak selfish bila ajak kawan-kawan yang rata-rata tak cukup training pun. For the first 20KM bole lari sambil borak lagi. Then after 25KM mule da injured sini sana. Mental diuji dengan teruk sampai badan sudah rabak. Masing-masing fikir mental sendiri , lawan sakit. Tunggu pitstop powergel lama nak mampuih. Kesian dekat kawan-kawan sebenarnya, along the last 5KM run , hati berdoa je untuk kawan-kawan tak injured teruk sangat, because I feel like I am responsible for all. -___-;;
TAPI.
Apa yang kita dapat sebenarnya?

Medal. Bila dibandingkan medal tahun lepas dengan tahun ni, mmg lagi lawa tahun ni, sebab rekabentuk yang agak pelik/unik.

Baju finisher yang lawa super!. Yeah! Salah satu pemangkin semangat untuk habiskan run. Feel proud to wear it! :D

Certificate bagi yang mintak. Can be used for future usage, sapa kata aku tak sukan? Haha.

Towel PBIM 2014, sangat limited tapi aku punye dah hilang. Apedaaa

Experience! Tak selalu lari 6 jam setengah, lagi-lagi atas jambatan pulau pinang. Nak lari kiri kanan freefall jatuh laut, so hang nak p mana?

Keep the Bonding! tight between friends. Orang cakap waktu senang ramai, tapi kawan waktu susah susah nak cari. But unfortunately, aku ada tinggalkan kawan separuh jalan and the last 5KM. Tapi through all the fun and pain, we made it! :D

Personal Achievement. Yeay or nay ? memang maki banyak la waktu lari, semata-mata nak tangani mental. Tapi at the end of finish line, tengok siapa yang bangga? Yeah! Simpan bangga tu dalam peti buat cite kat anak-anak cucu nanti okeh? Nak bangga sangat takley, sbb rekod masa teruk! Haha.

Bukak mata. Yes! Selalu tengok Kenyan lari dalam TV je kan. Bak datang tengok live, aku baru lari 15 KM, da Nampak Kenyan lari balik, that means hes already finish about 30KM. Inspiring kot! So, bila rasa nak bangga lari laju tu, compare yourself with Kenyan. Sudah cukup kah? ;)

Itu baru yang apa yang Nampak dari mata kasar, so what about apa yang terjalin melalui hati setiap org? :P we had fun. Eventually, benda yang gila orang lagi ingat dari benda yang common. So fill you life with something stupid/crazy … you will remember inshaAllah. :D :D :D

Mohon maaf kepada kawan-kawan, kerana aku korang menderita. Bahaha. Tapi kan, bukan selalu nak lari jauh sama-sama. Kenangan yang super punya. Aku tau korang puas hati dpt baju finisher tu. So hopefully, after this jangan tinggal la aktiviti lari ni. Lari walau 5km sekalipun. Sebab dunia ni semakin berasap, udara polluted, rokok sini sana. Jaga la kesihatan, supaya satu generasi sihat. Tambahan pula, rata-rata semua semester akhir. Selalu orang plan gi trip jauh-jauh bagi cipta kenangan manis punya. Tapi bila aku jadi PM, mmg la aku nak dera badan, sbb benda pahit orang tak kan lupa. :D Sebabnya korang termasuk dalam hobi, you all will be remembered! Hoyeah!
Next semester lonely sey lari sorang-sorang.
Take care, focus belajar pula. 

Ohya, siapa kata nasi kandar beratur sedap nak kena pang! takde la sedap mana, nasi kandar kat UIAM pun menang. Tapi alhamdulillah atas rezekiNya. Feedback dari kawan, Nasi Kandar Kapitan sedap, dan alhamdulillah dapat merasa Nasi Kandar Line Clear, walau kedudukan kedainya amat tak strategik (lorong tepi kedai) , tapi mungkin sebab servisnya yang teratur, dan masakan die yang fresh from oven. Makan kat situ sendiri takkan lupa, apatah lagi bersama member kan? :D 

Mission accomplished.
Penang Bridge International Marathon 2014

Masih adakah full marathon lepas ni? Wallahualam. 

Satisfied

Nazrul Arif bin Aliasaa.


Penang Bridge International Marathon GALERIA:

Sebelum begerak @ rektori

First lunch in Penang, at Nasi Kandar Beratur

Masjid Kapitan, near Nasi Kandar Beratur , Georgetown

Wall Street Art, entah mengapa dinding ni jadi tumpuan. XD

We run the miles. Sorg je half, yang lain semua full. Sampai lewat time ni, beratur nek bas panjang glerss.

Blurry because Im running. Sekitar pukul 6:45 pagi. SubhanAllah pemandangan dia! 

Me: Cipeng pandang belakang, lawa do. Cipeng: ngeleng kepala (mental2) XD

Sunrise on the bridge.

5KM to go! 

Menyempatkan diri ke Nasi Kandar Line Clear. Thorbaik baq ang! 


Wednesday, November 12, 2014

That One Thought

Tak sangka bila  hati terpanggil untuk membuat keputusan.
Terasa masih banyak lagi kelemahan diri yang perlu dilengkapi.
Malah, masih mentah lagi dalam bab ni.
Masih adakah masa di dunia ini? 

Ya Allah, ku mohon dalam apa jua keputusanku,
Engkau lah perantaranya, sentiasa ingatkan diri ini ya Allah,
Walau dengan cara memberi musibah sekalipun,
Kerana diri ini sangat perlu peringatan dariMu.

Ingatkan diriku bahawa Engkaulah yang berhak didahulukan,
Engkaulah pemberi rezeki,
Engkaulah yang mengaturkan kesemuanya,
Engkau juga menyelitkan sebutir hikmah di setiap musibah.

Insan yang memerluMu,
Arif.

Thursday, October 30, 2014

You and Your Dreams.


"No Boundaries"


Seconds, hours, so many days
You know what you want but how long can you wait?
Every moment lasts forever
When you feel you lost your way

And what if my chances were already gone?
Started believing that I could be wrong
But you give me one good reason
To fight and never walk away

So here I am still holding on

With every step you climb another mountain
Every breath it's harder to believe
You make it through the pain, weather the hurricanes
To get to that one thing

Just when you think the road is going nowhere
Just when you almost gave up on your dreams
They take you by the hand and show you that you can
There are no boundaries!
There are no boundaries!

I fought to the limit to stand on the edge
What if today is as good as it gets?
Don't know where the future's headed
But nothing's gonna bring me down

I've jumped every bridge and I've run every line
I've risked being saved but I always knew why
I always knew why!

So here I am still holding on

With every step you climb another mountain
Every breath it's harder to believe
You make it through the pain, weather the hurricanes
To get to that one thing

Just when you think the road is going nowhere
Just when you almost gave up on your dreams
They take you by the hand and show you that you can

You can go higher, you can go deeper
There are no boundaries above and beneath you
Break every rule 'cause there's nothing between you and your dreams

With every step you climb another mountain
Every breath it's harder to believe

Yeah! There are no boundaries
There are no boundaries!

With every step you climb another mountain
Every breath it's harder to believe
You make it through the pain, weather the hurricanes
There are no boundaries!
There are no boundaries!
There are no boundaries


Lyric yang sgt superb! some of the motivational song when you in need of reason to hold on to something you fought for a long time. When you feel like giving up, think twice....think again okey? Caiyok2. :D 

Mudah terinspirasi,
Arif Aliasaa

Thursday, October 23, 2014

r.a.n.d.o.m thought.

Tajuk nak catch attention. haha. nothing special, press Alt+F4 please. :D

Dia yang ku rujuk as bakal calon.
Tak ada yang aku inginkan selain seorang yang ikhlas untuk menjadi dirinya.
Yang adanya niat untuk berhijrah kepada yang lebih baik.
Tak semesti yang baik akan kekal baik. Yang jahat akan kekal jahat.
Amal boleh dipupuk, cumanya  buka hati luaskan pandangan.

Hubungan yang tidak halal hanya akan lebih merosakkan daripada menyempurnakan.
Tapi ramai je yang aku tengok pengakhiran 6 tahun bersama, rumahtangga boleh kekal kukuh dan utuh.
Rezeki mereka Allah yang aturkan.
Tapi cuma terngiang-ngiang dalam kepala, ada ustaz pesan, "biarlah perkahwinan itu dilaksanakan dengan cara yang Islam sarankan baik sebelum, semasa dan selepas".

Tapi, kenapa tiba-tiba isu kahwin boleh terlepas dalam blog ni?
citenye 13 Disember nanti, ada walimah bagi dua org member yang ku kenal sejak first year lagi.
Happy for them! :D

P/S: hargai mak ayah please. Mereka Raja dan Permaisuri hati. ^^

Nazslash.

Regretful decision

Sukar untuk buat keputusan ni actually.
Harap yang lain memahami, tak da niat nak lukakan hati sesiapa ke apa.
Cuma bila diberi priority kepada pentingnya pelajaran dalam tahun akhir, diri rasa macam terpanggil untuk bertindak sebegini.
Sukar, susah. Tapi for the sake of my future. Leave group je pun.
Walau kebarangkalian untuk the whole team members untuk baca entri ni sangat lah impossible, so let it be written here.

Kepada group yang bergelar keluarga. Ada yang lain dari yang dulu. Tak berhak untuk aku tegur semua, kerana yang bertanggungjawab hanya seorang. Tapi rasanya dah diluahkan kepada yang berkaitan, harapkan bertindak, jangan hanya memerhati. Cukup lah nanti sampai masa ingin aku sampaikan kepada semua.

Lonely sey dah takde group yang bising, celotehnya cukup untuk buat diri tergelak, tersenyum sendirian.
This is the best way. Jumpe lain kali wahai sekalian gemoks.

Diri yang hilang.

Take care,
Arep.

Sunday, September 14, 2014

Hati & Doa

''Jangan simpan seseorang dalam hati, hati itu berbolak balik sifatnya. Simpanlah seseorang dalam doa, kerana doa tercatat dilangit selamanya.'' -Ustaz Haron Din-

Hailaa, 
Assalamualaikum,
Bicara soal ketentuan, sebaik mana perancangan manusia, rancangan Allah melebihi segala. Kekadang dah have everything in plan, tiupan angin sahaja dapat mengubah hala tuju sesebuah plan, tapi apakan daya, mengeluh selama mana pun, telah tertulis itulah yang seadanya. 

Sedar akan kelemahan diri, tapi ingin jadi yang lebih baik. Dari dulu memang selalu berdoa, ya Allah temuilah diriku dengan seseorang yang dapat mengubah diriku ke arah yang lebih baik, alhamdulillah dari first year hingga sekarang seolah-olah pertemuan bersama sahabat-sahabat daripada UIA mahupun dari luar seperti dah dirancang. 

Pertemuan kenalan dari pelbagai background alhamdulillah membuatku lebih fikiran terbuka dari dulunya. Terbuka untuk menerima kritikan, respon kepada sebuah kritikan dan juga cuba cari jalan untuk 'improve' kan diri dari semasa ke semasa. Cumanya, mungkin kerana sifat manusia yang tidak akan sempurna, sedikit demi sedikit hati ini lalai dengan keduniaan. Masih jauh lagi rasanya untuk mencari ketenangan di hati. Bila hati gagal untuk ingat Allah, mana mungkin Allah akan mendahului doa kita? tapi walau kita berbuat jahat sekali pun, se saat lepas tu kita insaf , sebenar-benar insaf, inshaAllah Allah terima. Tapi sempatkah kita untuk berbalik ke jalanNya sedangkan insan yang baru mencecah belasan tahun, Allah telah mengutuskan malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya. 

Diri ini tidak sehebat mana, 
untuk menandingi insan-insan yang jauh lebih hebat,
Kekadang rasa ada yang lagi berhak,
Saat hati berbicara 'mahu', 
badan wajib utk bertindak,
Hanya boleh berusaha ke arah lebih baik,
Moga Allah pelihara semuanya,
Sampai satu saat, inshaAllah mendapat restu dari Allah.

Hati ini berbolak balik sifatnya,
Hati ini juga Allah yang pegang,
Menguruskan hati bukan perkara yang senang,
Bila mata menjadi kabur,
Pilihan menjadi sukar,
Apatah lagi hati? 

Serahkan soal hati padaNya,
Kerana Dialah pencipta hati,
Doa ialah segalanya.

Diri ini hanya mampu untuk menyelitkan hajat di dalam doa,
Bukan hanya untuk mendoakan agar hajat dimakbulkan, 
Tapi juga untuk Allah mendamaikan hati, 
Bila sesuatu mungkin Allah tidak perkenankan.

Allah, make me a better person tomorrow.

NAA.

Wednesday, September 10, 2014

Dari lensa mata

Lain, berbeza.

Itu yang diri ini nampak tatkala melihat mereka training.
Hargai setiap masa. Bagiku, sebelum ni biarkan setiap training itu berbaloi, yakni datang training tak sia-sia. Tapi bagaimana mau menerapkan that motivation to this new generation ? 

Bila bercakap pasal generasi, baru sekarang ku mengerti, tampak jelas di mata. 
Apa yang aku nampak, tiada self-driven untuk diri sendiri training, self learning orang panggil.

Bukan untuk menuding jari menyalahkan sesiapa, cumanya rasa diri ini kena juga sekali join tournament bersama generasi baru, tunjukkan cara macam mana nak memburu medal, bukan untuk riak, walhal diri ini pun pencapaian tak tinggi mana. 

Mungkin mereka masih baru, itu yang aku fikir. Betul, tapi mungkin atas faktor kurang kebersamaan team dengan coach. InshaAllah , I'm looking forward nak tengok sesi latihan sepanjang semester baru. Biar diri ini tak aktif, tapi masih ambil tahu adik-adik yang semangatnya sama macam diri ini suatu ketika dahulu. Sungguh masa pantas berlalu. 

Apa yang mampu , aku tolong. 
Sedih tak dapat nak bertanding lagi,
Apakan daya, musibah terjadi tanda Allah bagi warning.
Sekaligus menyentap diriku. 

Aku harap mereka faham, walaupun aku hanya berdiam diri. Ada sebab atas semua perlakuanku. 
IIUM Silat Team sebahagian dari darah dagingku.

Sekian. 

Feeling concern,
Nazrul Arif Aliasaa.

Tuesday, August 5, 2014

Terima dan Akur

Hidup ni bukan apa. Rasa iri hati tu kuat. Mungkin tak terucap dengan kata, tapi pernah dengar "actions speak louder than words"? Yes. Its true. Cukuplah bahasa badan yang zahirkan sikap atau sifat seseorang. Ada mereka yang dengki, dengki baik tak apa, tapi dengki jahat tu yang tak molek. Bangsa sendiri, tak boleh lihat orang lebih maju, pantang nak kondem. Melayu lah especially, bukan mau kutuk bangsa sendiri, tapi most of them lah. 

Rasa pernah tulis entri pasal "perceptions". Entri ni macam adik beradik kembar kepada sebelumnya. Cuma bezanya nak elaborate after I had a talk with one of my officemates. Hati orang, memang tak pernah nak puas. Kalau nak argue, it will end up with "takkan nak salahkan ibu yang mengandung?". Memang akan ada salah dalam setiap perilaku manusia, sebab tu pun namanya manusia. Kita bukannya bersifat maksum, terpelihara dari dosa dan kesalahan, dan sifat itu pasti untuk semua manusia di muka bumi. Dari situ, "penerimaan" itu sangat penting. Pentingnya untuk menerima orang lain, walaupun orang lain itu lebih bagus dari kita. Then again, kenapa kita tak sebagus dia? Orang bijak dan panjang akal mengambil peluang untuk belajar dari yang bagus-bagus supaya jadi lebih bagus, dan orang yang malas dan pendek akal hanya tahu kondem dan akhirnya, diri tak gerak kemana, musuh ramai hati tak senang. 

Diri bukan lah se'perfect' mana. Cumanya dah set mode "belajar" semenjak start praktikal di syarikat tak seberapa ni. Semoleknya senior-senior samplekan perilaku yang thorbaik buat adik-adik yang baru masuk, but then again, who are me to tell them what they should do. So, diri ni follow the flow je lah. Orang yang bertalamkan dua muka, tak sangka ramai juga yang bersikap macam ni. Mungkin dalam situasi kerja, memang tak kan terlepas daripada sikap ni. Tapi apa yang terbaik ialah kita kawal. Benda semua simple if we follow what Islam had taught us, tapi tak semua yang terdedah dengan ilmu sedemikian, walhal diri ni pun ciput-ciput je ilmu di dalam dada, but logically, manusia dikurniakan akal untuk membezakan yang mana baik dan yang mana buruk. So it is the basic thing sebenarnya, maybe because of the hectic lifestyle at working place make it hard for us, as a human to differentiate good from bad. Sikap bangsa kita, "judging someone by its cover", yes...kalau ye pon, selidik dahulu sebelum buat andaian. Andaian yang tak tahu kesahihannya dah dikira fitnah. And wujud pulak fitnah-fitnah ni dalam bangunan yang serba moden, I thought benda tu wujud di kampung-kampung yang mana berita tersebar mulut ke mulut. Dan akhirnya fakta asal dah ditokok tambah secukup rasa. Nanti akhirat nanti, mulut akan menjawab apa salahnya, dan dari situ mana nak tutup muka?  

Terima kekurangan diri dan akur kehebatan orang lain. Buang yang keruh, ambil yang jernih.

Wallahualam.
Nazrul Arif.

Monday, August 4, 2014

Makna raya tahun ini.

Suasana raya tahun ni. Satu perubahan Nampak bila satu keluarga dapat bersatu, bergerak beraya rumah sedara mara di sekitar Ipoh, Perak. Abang yang merantau ke Dubai dan Yemen, masing-masing kembali ke tanah air untuk menyambut Eidulfitri bersama keluarga tercinta. Yang sorang tu berayahkan 3 anak, seorang anak yaman, yakni dilahirkan di Yaman first time bersua di rumah Ukay. Perwatakan anak yaman, Nazrul Arham sangat ‘cool’ di mana dia langsung tak kisah didukung oleh sesiapa. Bagi seseorang yang menagihkan kecomelan mendukung bayi, sangat senang dengan Nazrul Arham.

Raya tahun ni juga ditanyakan soalah bocor yang memang sudah di duga dari awal, "Bila lagi?".
Itu soalan keramat namanya, disebabkan dah bocor soalan tu, sudah siap menyediakan skema jawapan yang lengkap. Haha. 

Kelainan menyambut raya 2014

Satu kelainannya bila terpaksa menggadaikan annual leave internship semata-mata untuk ‘extend’kan tempoh beraya. Sungguh, disaat mula bekerja ; intern , terasa seolah-olah sehari cuti itu sangat berharga. Tapi kadang-kadang, masa cuti hanya diluangkan untuk berehat seharian di atas katil. Makna cuti yang sebenar buat seorang yang bekerja. Kerana, bekerja itu pasti , terpaksa juga untuk membiasakan diri dengan jadual kerja, hobi dan juga masa untuk meluangkan masa dengan kawan dan sedara mara. One step to the next phase of life, working life.

Kami tiga beradik, Arif, Azam dan Ainaa, masing-masing bekerja;dua intern sorg lagi tengah training. Manis bila ‘flashback’ zaman kecik-kecik dahulu. Asal beraya, kumpul duit bersama beli mercun, mercun simple , bunga api. Pelita wajib dipasang, so bau minyak tanah tu dah biasa. Kemudian, tunggu lepas isyak gitu, dalam gelap meletup dan membakar mercun yang ada, tapi itu dulu semasa di Taman Melawati. Begitu riang ria di hati bila tiada komitmen dan masalah menyelubungi diri. Oh ye, lagi satu cerita yang tak pernah tinggal zaman muda-mudi dahulu, pendekar lima bersaudara “Silat Lagenda”. Seingat dulu, 3 tahun berturut-turut disiarkan animasi silat lagenda, entah kenapa walaupun ceritanya sama, tapi tak pernah jemu. Sekarang pun masih tercari-cari cerita tu sebenarnya. Takde ke sesiapa yang nak ‘remake’ the cartoon ke apa. Takkan melayu hilang di dunia, bak kata pahlawan dahulukala.

Selalu baca artikel, di mana sambutan raya Aidilfitri di Malaysia sangat berbeza dengan Negara-negara arab di luar sana, sesetengah Negara arab. Ramadhan itu satu bulan yang mulia, bukan kerana nama, tetapi mulia kerana ia sangat istimewa. Apa yang istimewa itu bergantung kepada amalan kita sepanjang berlalunya ramadhan. Stop panggil ramadhan as ‘bulan puasa’, hilang istimewanya, nasihat ustaz ofismate di tempat bekerja. Bangun, sahur, puasa, bekerja, buka puasa, terawih, moreh, tido. Itu semua normal, maksudnya tiada yang ‘special’. Additional deeds yang dimaksudkan dengan menjadikan ia bulan yang ‘special’. Susah nak terima sebenarnya, tapi betullah karangan novel, artikel dan juga cakap ustaz-ustaz di luar sana. Infact! Diri sendiri pun masih tidak berubah. Astaghfirullah. Seringkali mohon cahaya dariNya, untuk menjadikan diri ini siap, dengan maksud lain, kalau mati bila-bila pun tak kisah asal tahu amalan dah terjaga.

So konklusinya, Salam Eid Mubarak , maaf zahir dan batin. Kepada yang mengenali diri. Mintak ampun dari hujung rambut ke hujung kaki andai terdapat salah post entri, menyinggung perasaan yang berkenaan ke apa, yang gurau-guraunya diambil serius, yang sakat-menyakatnya sampai menusuk kalbu, yang sepak terajangnya disimpan dendam dalam hati, dan sepanjang bergaul membuatkan hati korang bertambah benci. Terpaksa akur, diri ini sangat lemah. Yang baik semua datang daripadaNya. Diri ini hanya sekeping jasad, yang ditiupkan roh, dan amalannya bergantung kepada tindak balas hati dan emosi. Harap Allah dapat menjadikan kita lebih baik, biarlah Ramadhan pergi, tapi jangan pergi dengan amalan-amalan yang baik. Lazimi segala yang baik dalam kehidupan harian, harap dipertemukan lagi 11 bulan dari sekarang dengan ramadhan 2015 insyaAllah.

Oh ya, boleh jadi sesaat dari sekarang, Allah boleh menarik nyawa seseorang. Jika ada kesempatan, depan mata, dengan hati yang ikhlas, jujur terhadap diri dan perasaan, give thanks to those who you love, for what he/she has done to you. No matter how small it is, it might have changed you to a better person. Selagi sempat. Supaya tak menyesal.

Thanks for the bless Ramadhan ya Allah.

Help Palestinian by boycotting Israelis product. It is the least that we can do.
Tadahkan tangan berdoa untuk saudara seIslam kita di Gaza, kerana mereka mewakili umat Islam di seluruh pelusuk alam mempertahankan Al-Aqsa. Mereka tak tahu pun ada di antara kita yang still makan McDonals, Starbucks, Nestle, tapi atas ikhlas hati untuk mengurangkan kesengsaraan mereka, make change for the sake of Islam, for the sake of humanity. Mereka berjuang, walau seketul batu tak dapat nak merobohkan kereta kebal zionis, tapi budak kecil yang hanya berbekalkan semangat juang yang tinggi tetap melontar ke arah kereta kebal. Malu kita, yang hanya pada umur 5,6 tahun…hanya tahu merengek bila tak dipenuhi kehendak, walhal pada umur yang sama, kanak-kanak palestin ada yang sudah hafal Al-Quran seluruhnya. Subhanallah, boleh jadi musibah yang terjadi terhadap sesuatu kaum itu sebagai contoh dan teladan untuk umat islam yang lain, yang masih leka dan alpa dengan keduniaan.

Akhir kata
Siapa kita tanpa Allah? Renungkan.

Insan lemah,

Nazrul Arif.

Possibilities

Kerana kehidupan itu subjektif, boleh berubah bila-bila masa.
Kerana hati itu sifatnya sensitif, sering berbolak-balik.
Kerana jodoh itu rahsia Allah.
Tak salah untuk menyiapkan diri dari sekarang. 

Perancangan memang dah thorbaik.
ENding memang semua yang baik-baik.
Tapi kita selalu lupa kan....
Perancangan Allah melebihi segalanya.

Persiapan untuk menjadi imam.
Membina masjid.
Mana tau, kalau dah jodoh.
Antara perkara yang perlu dipercepatkan.

Tapi diri ni jauh.
Harap Allah pegang supaya tak terlepas.
Ada yang wajib perlu diutamakan daripada sunat.
Keperluan yang perlu diutamakan daripada kehendak.
InsyaAllah , hati ikhlas kerana Allah mampu tempuhi segala dengan tenang. 

"Jika benar cinta itu kerana Allah, biarlah ia mengalir mengikut aliran Allah kerana hakikatnya ia berhulu dari Allah dan ia pun berhilir hanya kepada Allah"


Nazrul Arif. 


Saturday, July 26, 2014

Gaps

Tidak bertanya, tapi sibuk membuat andaian.
Tidak berpendirian tetap, tapi sibuk percaya fitnahan orang.
Tidak sahih, disebarkan pula.


Firman Allah bermaksud: “Wahai orang yang beriman, jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidik (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara tidak diingini, dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) sehingga menyebabkan kamu menyesali perkara yang kamu lakukan.” (Surah al-Hujuraat, ayat 6)


Hati ini punyai perasaan, sama seperti manusia lain.
Mula dengan mengusik, lama-kelamaan jadi tabiat. 
Tapi alasannya untuk men'doa'. Tak perlu rasanya.
Just to make it clear, jika usik-mengusik itu berlarutan, sama seperti kamu membina tembok yang besar di antara persahabatan kita. Terutamanya bila sesuatu hal itu adalah satu andaian yang tidak jelas kesahihannya. Diri ini sangat sayangkan hubungan di antara manusia. Kadang-kadang, tidak berniat untuk mewujudkan 'gap' antara kawan, tapi you have asked for it. I would be a better friend if you could atleast, understand the situation.

Kami rapat kerana kami sahabat,Kerana kami faham, walau apa yang terjadi,
Sahabat itu kekal.

SO, pada yang selalu buat skandal, tak salah. But, if you keep doing it, you may lose your friend, which is me. :) 

Setiakawan,
Nazrul

Saturday, July 12, 2014

GEMOKS

"A Family Stitched Together With Love Seldom Unravels"


Theres a story behind a group of people who called themselves as 'Gemoks'. 
If you are offended with that terms, then you are not worthy to be in the group. Gemoks as in flabby, mostly refers to someone who are fat or overweight, but what do this group of people understood was that, gemoks is for people who are unfit. So, its just widen the scope of the terms 'Gemoks' to be used for slim individual, or even someone who suffer aneroxia. Special isn't it? :D

Well, the truth is... 'Gemoks' means more than anything, for me... But, you must be in the gang of "Gemoks" to endure that kind of insult. I would call them mentally strong individual who are able to accept themselves. Its not about you are big in size or shape, it is the matter of how you can accept people calling you the worst nickname, but still you can put a smile on your face. When you get used to people calling you "Gemoks" , then slowly, gradually you will be able to fight with the feeling that you already lose the weight, yet people keep calling you gemoks.

In terms of loitering, you will feel more comfortable sharing stories with them. Them who I called 2nd family here in IIUM. Building the perception between ourselves takes times. We can't blame a person of being too 'manja' or dad's princess and all that, they have been brought up that way. We are not entitled to change how they mingle with others. It comes to the point that you just accept who they are, the background of their family. The person that inspired them, that help them through tough times. Then you will know their strong and weak points in life, together finding a way to comfort each other in 'unfriendly way', just to make sure boys don't go beyond their egos, its just how boys deal with this kind of situation. 

Crazy stuff. Its a turning point of being too 'step baik' most of the time. Researches said that nice people tend to do bad things, and vice versa. I have a different thought about this, there's a different in being 'nakal' and 'jahat'. You can be both at the same time, but its okay to be 'nakal' as long as you practice Islam. That was my thinking. About being naughty, you tend to breaks laws, not islamic law, but human law and codes. Such laws are not meant to be enacted. People are afraid to do what is beyond human creativity. Some laws are being kept to uphold the company's honour name, corporate company for example. Thus limit peoples hidden capability. It is not the free country, but it all goes back to Islamic Law. Whether, you are able to restrain syaiton's temptation to do mungkar. 

Okay, whats with the crazy stuff? it involves crazy activities that were normally planned adhoc-ly. How did the adhoc plan contributes to best of any friendships? Haha. Simple, planned activites set our minds of doing future things. From our childhood, we've been taught to think about the futures, construct the plan from the beginning, if it all goes well, then people assumes they were successful, not entirely true, but for the sake of saving our future, lets assume it is true. 

Surprisingly, if its all have been planned, it is not a surprise anymore. Dr. Gregory Berns mentioned in his findings, "the brain finds unexpected pleasure more rewarding than expected ones". So, we may subconsciously desire the unpredictable experience over the experience that we consciously believe we prefer. Be truth to your feelings. If you had a crazy idea, doing that idea will make you a happy man. Life's too short to wait for a perfect moment. Sometimes being truthful is all what you need to do.



It feels good when you have someone to open up to. Theres a time when you want to share something, a nice and cozy place is all that you need to tell stories over coffee. Great time huh? it makes amazing memories, it can get you attached to one another. Being close to someone doesn't mean that you are in special relationship or whatsoever, they are your buddies for a lifetime. Be grateful for what you have now infront of your eyes, you have someone who can run to when you face any difficulties in life. 

There's a point where I felt like I want to share everything with this group of "Gemoks". The feels of acceptance from them makes it more comfortable for me and for everyone else. I learn how to take advantage of the confidence that was built within me, to build new skills that eventually help me in my life. 

That is it.
Allah, free Palestine and all muslims that were oppressed. Save Gaza during this holy month of Ramadhan. Grant them their du'a. 

Allah, jagalah mereka yang ku kasihi. Permudahkanlah jalan mereka, pandulah mereka ke arah cahaya hidayahMu. Hindarkanlah mereka dari niat khianat jin dan manusia. 

Amin. 

Gemoks,
Nazrul Arif.

Friday, July 11, 2014

Help them ya Allah.

World Cup is just a delusion.
A mind trap in a way that make people think, others don't matter.
Cold blooded way or strategy to stoned people's mind.

Dari dulu sudah berlangsungnya Piala Dunia 2014. Liputan luas seolah-olah menyambut ketibaan tuhan. Sengaja pula dibuat 4 tahun sekali supaya disambut dengan pujaan. 

Sedang manusia menahan sakit mata dan penat badan untuk terus jaga dari tidur semata-mata untuk menyaksikan Brazil lawan Germany, atau Belanda lawan Argentina, seolah-olah penduduk Israel menyaksikan bom-bom mereka menghujani Gaza. Palestin diserang. Ya, dari berkurun lamanya, kesedaran tiada mengapa? kerana kita sentiasa dahulukan dunia atas segala. Solat dibuat atas syarat semata. McDonalds yang dulunya konon-konon diboikot sewaktu tumpahnya darah Palestin di muka bumi di makan kembali, kemudian tengah scroll-scroll facebook, terserempak dengan gambar-gambar yang menyayat hati, bayi yang masih kecil mati syahid, belum sempat dia mendapat nikmat dunia, kasih sayang ibu bapa, telah pun dia menemui Allah. Sehingga visual keganasan Israel kelihatan, baru la masyarakat kembali memboikot barangan Israel, why? because we don't experience any hardship yang Palestin lalui, atau mungkin kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita solat lima waktu, mengaku yang diri ini beriman, walhal semuanya atas kertas. Seperti rakyat Palestin, tidak sempat membuka mulut, jasad mereka secara otomatik berjihad, mengharapkan Allah, meletakkan nasib mereka di tangan Allah, mati di jalan Allah. Allahu.

Sadis, disaat penganut Islam di serata muka bumi, menikmati malam yang tenang di bulan Ramadhan, Gaza diserang teruk. Sahur mereka di dunia, dan boleh jadi Iftar mereka di syurga. Begitu pengecutnya Israel pabila Hamas menggertak akan menyerang mereka, walhal dari kacamata dunia, mereka nak memperlihatkan bahawa kaum mereka yang terhebat, berani, gagah semua ada. Penipuan apakah? Di mana pemimpin negara yang bersuara berani untuk menghalang kekejaman ini di bulan mulia ini ya Allah. This is not about religion anymore, this is about the humanity.

Namun, terdapat juga puak-puak Yahudi yang menipu, dikatakan gambar-gambar di facebook semunya gambar lama. Thats not important, its about humanity. How you treat others in a same manner as how you treat your own kind. Kita manusia, darah sama warna. What makes you superior that the others? Tiada tempat Zionis di atas peta muka bumi.

Boikot barangan Israel, tolong. 

Sedikit luahan kerana hati tak tahan. :')

Yang lemah,
Nazrul Arif.


Tuesday, July 1, 2014

Learn through experience.

Sukar. Benar. Memang susah untuk mengajar seseorang erti kehidupan, melainkan membiarkan mereka sendiri yang menempuhi asam garam dlm hidup harian. Tapi generasi sekarang suka disuap. Source of information ada dihujung jari. Nak pergi baca newspaper, online. Ke mana pula zaman dulu, setiap kali nak keluar, beli newspaper, dibelinya sarapan sekali. Duduk di ruangan dapur makan dan berbincang sekali isu semasa dengan keluarga. Dari situ, secara tak langsung didik anak-anak untuk peka terhadap isu semasa. Dan sekaligus melahirkan satu generasi yang peka terhadap isu semasa, it helps them to learn and appreciate things too. Bukan nak kata dengan keluar beli newspaper, dapat mengubah generasi. Melampauuu. Satu analogi, bahawasanya usaha semakin sedikit untuk generasi sekarang yakni "Generation Y", yang sangat manja, sukar untuk menerima teguran dan mengharapkan satu kejayaan dengan usaha yang minima. Tidak keterlaluan bila bercakap begini, kerana 'research' telah dilaksanakan, dan the issues has been debated a lot in international level. Kalau di Taiwan, mereka menamakan 'Strawberry Generation", kerana strawberri zaman sekarang di tanam tempat yang selesa berbanding sebelumnya, yang juga refleks kepada generasi manusia zaman sekarang. 

Ya ampun bila melihat kanak-kanak yang sudah moden, di'equip'kan dengan gadget serta phone yang tak kena dengan usia. Tahukah bilamana ada kedai yang menyediakan khidmat 'Free Wi-Fi', budak-budak dengan effortless boleh surfing pelbagai jenis website. Kalau website islamic, alhamdulillah. But what if it is porn or any 18+ rated websites ?

Hidup biar mcm orang dahulu. Kerja keras untuk dapat sesuatu. 

Berbalik kepada topik, mengajar seseorang bukan sekadar teori, kerana teori hanya menggunakan minda memaham dan menghafal sahaja, tidak untuk berfikir secara teknikal. Dan selalunya true lessons are not written in the text book. The textbook only written to be understood. If you want to be good in communication, you need to expose yourself in an english surrounding that requires you to only speak in english not just reading and understand the english books. Involve yourself and you will learn. Try to adapt with surrounding and you will be good in making friends. Try not to judge people, so they will not judge you. Potray a good example and people will respect you. Don't be judgemental about something. Some are bad, but not forever bad, maybe you are worst than them. 

Haha. Tak tahu kenapa hati nak tulis entri ni. Mungkin as peringatan kepada diri in the future. Selamat berbuka! :) 

Masih mencari,
Nazrul Arif.

Saturday, June 28, 2014

Stump.

Dah terhantuk baru terngadah. That’s the parable.
Haish, I guess… I never learn the lesson. Living on the comfort zone all this while. Then, when it becomes worst, no one to blame but me.

Result sem lepas sangat menginsafkan. Sudah expect lama dah, but still…rasa sedih. Ada baiknya I set the expectation low, takdelah kecewa extreme sangat. Time ni lah nak arrange study plan for the remaining semester, everytime dah buat camtu, the question is whether you want to follow it or not. If you like that subject, you will put your heart into it, I always remind myself though. Haish  -___-;; But, somehow last semester my priority is on the ‘amanah’ to lead an awesome team. I do not regret but that is the sacrifice that I must make. If there is a choice between exams and tournament, ofcourse I would go for the tournament. HAHA.

My parents have given a sign, expecting me to finish my degree with high academic achievements, after being active in sports all this while. It is not a compulsion, but I do understand what they are trying to tell me. It means, keep the priority into studies, things that I have failed to do in this fourth year in IIUM. Knowing the disappointment of people that are concern about you is very heartbroken. I don’t care about myself, my achievements, to where I would finish after my degree. I hold onto the prinsip that as long as I earn something, pray and tawakkal, success will come, that’s what Allah has promised.

I may not know, where I will finish in this dunya. But I do promise that, for the first timer in everything, I will give my very best, and expect nothing out of it. Because that’s life. Keeping the performance high and being humble, not to please or impress anyone around you, but simply put a good sample for others. Being good is subjective. You might good in academics but lack in communication skills or vice versa. Too much to be learned though. Being pefect is impossible but its at least what we can do is to follow someone near to perfection, it is Rasulullah, follow his sunnah in the best way possible. As a human, we live in a community in which has been ruled by people’s choice, to be yourself without being influenced by others is complicated. Crimes, evil, cruel intentions are everywhere… that is life, currently.


So, right now. Dengan segala jenis musibah yang terjadi, harapnya Allah tenangkan hati. Supaya fikir jauh, redha dengan apa yang diaturkan. InshaAllah. Allah is the best planner. 

Hidup gagah berani. Gigih. Hu-ha. ^^

Sentap.
Arif Aliasa.

Tuesday, June 24, 2014

Vita (Kehidupan)

Another second crawling by
Another moment finding me
Head tilted to the sky
Deciphering the language of nature
Telling me the secret of life
It doesn't even know how to lie

The whispers told me
I'm just another passerby
The signs are everywhere
But many failed to survive

What marks life for you?
Is it the Armani suit and shoes?
Or simply the scent of morning dew?
Is it the beachfront villa all brand-new?
Or simply the splash of sunset's glory hues?

"Hidup ini perlu dirancang".

Satu slot dalam buku tulisan hlovate berkisar tentang mencari hala tuju dalam kehidupan, apa destinasi kita di dalam kehidupan. Sangat recommend buku-buku tulisan hlovate. Misteri penulisnya sendiri telah membuat pembaca tertanya-tanya. Manusia menganggap, apa yang dibuat sekarang sudah memadai, sedangkan puak yahudi merancang masa depan mereka jauh ke hadapan. Mereka berasa pencapaian mereka cukup sampai di sini, walhal setiap manusia punyai ‘potential’ untuk berada di tempat yang lebih tinggi.

Contengan Jalanan - Hlovate

Edited: 1054 , 24/6/2014


Monday, June 16, 2014

Perceptions

Alhamdulillah.
Hari ni memang sakit.
Everything that I thought was okey, is definitely not okay.
Banyak yang belajar hari ini.
I recognize this feeling.
The feeling of hardship.
Rasa ni memang akan mengubah aku seluruhnya.
I just need to bear with it.

Bab kerja inshaAllah cepat pickup. Tapi bila sentuh bab untuk mengubah sikap atau tingkahlaku, it takes time. I need to adjust myself to where I am standing right now. Corporate company operates very professional. With that professionalism, comes people's perception. Your body languages speaks a thousand more than your mouth. My SV often reminded me to brush up my communication skills, which is a good thing.

Today, without any clue, I make myself sound like I'm the best infront of the GM and SM. How awful was that. Too sad.

Ada benda yang kita boleh kawal, iaitu satu pilihan. Pilihan di mana kita boleh mengawal untuk melayan orang baik atau buruk. Ofcourse, the world is a better place when human do a good deed. Tapi satu yang kita tak boleh kawal, dalam konteks ini, layanan orang terhadap diri kita sendiri. If you dont want people to treat you bad, treat others good. That is like a precaution to ourselves.

Banyak lagi yang harus dipelajari. Moga Allah didik hati ini untuk sentiasa bersabar.
Good things will come. Just fight3x.

Insan yang menyesal,
Arif.

Saturday, June 14, 2014

Be a runner, it's for you own life.

Run. Lari. Jogging. Workout?

Disini nak highlightkan betapa pentingnya cardio yakni jogging @ lari untuk badan.
Media memainkan peranan yang penting sebenarnya untuk menabur minat terhadap seseorang especially golongan muda. Kenapa golongan muda sahaja? bukan yang tua. It is because golongan muda ni lah yang akan menjadi teladan generasi-generasi yang akan datang.

Betapa "EPIC" nya iklan 'M.X.T Strong' for example. "API Fatburner" and yang seangkatan dengannya. All of the article for building muscles for short amount of time. Is it good? Ada yang elok, ada yang tak elok. Eloknya bila kita jangan lupa hal yang berkaitan dengan cardio, which is the mooost importaaant thing.

It can't be denied that even ikon fitness Kevin Zahri selalu mention bab-bab how to lose weight, gaining muscles, eat healthy and so on. You guys can look up to his website. A lots of information related to health are there to be read. So back to the topic. Actually I have stories, a meaningful story that maybe people can think about.

Okay, here we go. I met this close buddy of mine, know him since the first year of my university life here in IIUM. He are really into fitness stuff, and he brought me in this physical activties. Thanks to him. He got a group of tricking. So normally, their training is held on the football field at Sayyidina Hamzah Stadium. There is a new boy come into the team, he decided to try the backflip. His physical is not so bad, which is okaylah. He got muscle here and there. Don't need to mention the name lah. :D What happened is that im not sure how many attempts that he make, he fell and thankfully my friend noticed him lying on the ground helplessly enduring the pain. Then he tried to move the hand clockwise and anticlockwise and it seems that his shoulder is perfectly fine, same with his wrist and arm. But the boy keep groaning in pain. Then he flick the shirt to find out what is happening. Surprispingly the boy's collar bone is broken. They catch the attention of others and quickly call the ambulance. End.

So we can learn that,
If you are new to it, learn it slowly.
No need to rush to learn things, because the knowledge is going nowhere.
Learn it with pro, don't feel overconfident, but being overconfident do help you sometimes.

So, tiada guna fizikal yang nampak kuat, tapi tidak fit.
Seseorang yang skip cardio and do only the workout routine mostly endup like a tin. Kosong inside.
Ape yang dimaksudkan kosong is that luar nampak kuat, but actually dalam tiada apa.
Maybe it a little harsh, but it is sad truth.
Bukan nak cakap cardio itulah segalanya.
Tapi somehow, muscle lebih tak guna juga bila jantung tak di pam selalu.

I'll always remind myself, that the muscle will grow big and shrink, but the lungs will remain the same.
So, why don't you start focus on your inner organ than the thing that can be changed instantaneously.
Lower body is so much important than the upper body, so start focus on the legs first.
After all, legs has so much fats in it than body.
Squatting is proven to be the best fat loser workout by professional.

Jadikan fitness idola macam Greg Plitt, Brandon Carter and seangkatan dengannya.
Dunia moden beb, video cardio diorang boleh dapat merata.
Follow instagram diorang.
Amik yang elok, buang yang teruk.

Ikut suka hati korang nak enjoy fitness macam mane sebenarnye,
Entri ni dibuat atas pengalaman, bukan zero research.
So if you are obsessly want to bulking up your body, rethink this entry.
Orang yang berjalan lebih baik dari yang duduk diam.
Orang yang berlari lebih baik dari berjalan.
Walau slow mana pun jogging, don't skip it.
Run for your lungs, run for your life.
Itu jantung korang, sampai ke tua kot pakai.

Harapnye lah, this entry will be useful for those who are not sweating at all.
Sweating cleans our body from toxin. It also releases the endorphin that can destress you.
Be a runner, it's for you own life.

Credit to mobavatar.com search by Google.

Stamina cam haroom,
Arif.
 

Bittersweet Life Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates